24 Juli 2011

USI Selenggarakan Seminar & Public Hearing Pembangunan Siantar

Siantar (12/9): Universitas Simalungun (USI) Pematangsiantar yang merupakan perguruan tinggi terbesar di Kota Pematangsiantar akan memperingati ulang tahun (dies natalis) yang ke-45 pada tanggal 18 September 2010. Serangkaian kegiatan telah dan akan dilaksanakan untuk menyambut hari bersejarah tersebut.

Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, dies natalis tahun ini juga dirangkaikan dengan upacara wisuda lulusan USI tahun akademik 2009/2010. Upacara dies natalis diadakan pada hari Sabtu 18 September 2010 sementara wisuda pada hari Senin 20 September 2010. Untuk mempersiapkan segala keperluan penyambutan dan pelaksanaan kegiatan tersebut, telah dibentuk Panitia yang diketuai Drs. Hisarma Saragih,M.Hum., Pembantu Rektor I USI.

Menurut Ketua Panitia, berbagai kegiatan akan diselenggarakan menyambut perayaan dies natalis tahun ini sebagai wujud ekpresi USI yang semakin dewasa dan berpengalaman 45 tahun dalam pengelolaan perguruan tinggi. Dengan dukungan segenap sivitas akademika dan masyarakat pada umumnya, USI dapat melaksanakan tri dharma perguruan tinggi secara berimbang.

Sehingga dengan demikian USI tidak hanya melaksanakan kegiatan pengajaran, akan tetapi juga melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Hisarma, bahwa antara USI Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun mempunyai hubungan istimewa. Tidak dapat disangkal bahwa USI berdiri tahun 1965 atas prakarsa Radjamin Poerba, SH, Bupati Simalungun saat itu dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai komponen masyarakat kedua daerah. Jika diibaratkan USI adalah anak kandung, sehingga pantas berbakti kepada daerah ini.

Dalam kaitan ini USI akan melaksanakan Seminar dan Public Hearing Pembangunan Kota Pematangsiantar Jangka Menengah. Pada kesempatan itu ketua Panitia didampingi Ir. Jhonson A. Marbun, M.Si., sebagai koordinator pelaksanaan seminar. Jhonson Marbun menyatakan bahwa panitia sengaja memilih tema yang diambil dari motto Kota Pematangsiantar sendiri, Sapangambei Manoktok Hitei.

Menurutnya motto berarti jati diri, oleh sebab itu subjek utama membangun Kota Pematangsiantar adalah masyarakat dan pemerintah Kota Pematangsiantar sendiri. Sekaligus, sapangambei manoktok hitei adalah: sifat, ciri, kriteria dan metode yang harus diperhatikan dan diterapkan oleh subjek pembangunan Kota Pematangsiantar.

Ditambahkan, seminar dan public hearing yang akan dilaksanakan pada hari Kamis 16 September 2010, dimaksudkan untuk menghimpun, menganalisis dan merumuskan gagasan objektif pembangunan Kota Pematangsiantar dari berbagai aspek. Rumusan seminar, berupa gagasan dan aspirasi tentang pembangunan Kota Pematangsiantar jangka menengah, akan disampaikan kepada Walikota dan Ketua DPRD Pematangsiantar. Untuk itu, baik Jhonson Marbun dan Hisarma Saragih, sama-sama mengharapkan kehadiran dan partisipasi seluruh komponen masyarakat agar rumusan yang dihasilkan seminar ini lebih komprehensif.

Dalam seminar dan public hearing ini, direncanakan lima orang Narasumber yang akan menelaah tema sapangambei manoktok hitei dari berbagai aspek keahlian masing-masing. Kelima narasumber adalah Walikota Pematangsiantar, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Prof. Dr. Marihot Simanullang (Dosen PPs USI – akademisi), Kristian Silitonga, S.H. (Dewan Pendidikan - Tokoh Masyarakat) dan Tigor Munthe (Aliansi Jurnalis Independen Siantar – Pemerhati).

Acara ini akan dipandu oleh Drs. Ulung Napitu, M.Si., Rektor Universitas Simalungun.

Ketua Panitia, Hisarma Saragih menambahkan dalam menyambut dies natalis tahun ini, USI telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pada hari Jumat 27 Agustus 2010 dilaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan sekitar Pasar Horas dengan mengerahkan 1.000 orang mahasiswa, dosen dan pegawai USI. Kegiatan ini didukung oleh aparat Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan se Siantar Barat.

Pada hari yang sama, juga dilakukan penghijauan dengan menanam 1.000 pohon di wilayah Kelurahan Bah Kapul dan Bah Sorma. Untuk kegiatan ini dikerahkan 300 orang mahasiswa, Pegawai dan Dosen Fakultas Pertanian yang langsung dikoordinir Dekan, Ir. Rosmadelina Purba, M.P. Kegiatan ini juga mendapat dukungan aparat Pemerintah, khususnya dari aparat Kecamatan dan Kelurahan se Siantar Sitalasari, serta PDAM Tirta Uli.

Pada kesempatan ini, hadir dan melakukan penanaman simbolis: Rektor USI, Pembantu Rektor dan Ketua LPPM USI, beserta Sekretaris Kecamatan, para Lurah se kecamatan Siantar Sitalasari dan yang mewakili Dan Ramil Siantar Martoba. Untuk pemeliharaan pohon penghijauan tersebut, diminta kesediaan Dirut PDAM Tirta Uli untuk menyirami pohon setiap hari selama dua minggu berturut-turut.

Sebelumnya, Program Pascasarjana USI telah melaksanakan seminar nasional tentang pembangunan wilayah ditinjau dari berbagai aspek, sementara Fakultas Pertanian melaksanakan seminar kewirausahaan. Empat Fakultas lainnya telah merencanakan dan akan melaksanakan seminar dalam waktu dekat sesuai bidang kajian masing-masing. Semua itu dilaksanakan untuk memelihara tradisi ilmiah perguruan tinggi.

Panitia juga telah mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan penyusunan angka kredit untuk kenaikan jabatan fungsional dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar yang diikuti seluruh dosen. Kegiatan ini diadakan sehubungan dengan terjadinya berbagai perubahan peraturan dalam system. (formatnews.com)

Tidak ada komentar: