30 Desember 2008

Refleksi Jurnalis Siantar-Simalungun

SIANTAR-METRO; Hari ini, Senin (29/12) bertempat di Taman Bunga, seluruh jurnalis dan pekerja pers se-Siantar Simalungun akan melaksanakan refleksi terhadap perannya selama setahun. Tema yang akan dibahas antara lain, tentang fenomena kehidupan pers,dan jurnalis dewasa ini, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia jurnalis itu sendiri. Hal ini diungkapkan Tigor Munthe, ketua Panitia perhelatan kepada METRO, Minggu (28/12). Dia mengatakan, alasan utama, yang dijadikan sebagai modal awal untuk melaksanakan acara refleksi ini, adalah kenyaaan yang terjadi pada dunia pers dewasa ini, yang telah banyak melahirkan berbagai implikasi didalam kehidupan masyarakat luas. Yang mana, salahsatu dari implikasi itu adalah maraknya bentuk penindasan, dan pemberangusan terhadap para pekerja pers, yang kritis berhadapan dengan birokrasi yang korup, budaya anarkis Masyarakat, Aksi refresif lembaga serta bentuk-bentuk destruktif lainnya.
Tigor mencontohkan, ada beberapa kasus kekerasan, yang telah dialami oleh insane pers Siantar Simalungun, semala Tahun 2008. kasus tersebut antara lain, kekerasan yang dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab terhadap Samsudin Harahap, dan Jansendi Purba, pembungkaman media oleh instansi pemerintah.
Dalam acara tersebut, akan hadir narasumber yang cukup punya nama di dunia jurnalis Sumatera Utara yakni Bersihar Lubis yang juga Pemimpin Redaksi salahsatu surat kabar terbitan Medan.
Melalui acara ini, kata Tigor, diharapkan akan tumbuh kesadaran dalam jiwa seluruh insan pers, untuk menyadari betapa perlunya melakukan perlawana terhadap segala bentuk penindasan, dan pengekangan yang dialamai insan pers. (mag-07)

Tidak ada komentar: